Pemabahasan Soal Geografi Materi Biosfer

22. Tanjung Putting adalah taman nasional untuk melindungi kehidupan orang utan yang terletak di…
A. Sulawesi Tengah
B. Sulawesi Selatan
C. Kalimantan Timur
D. Kalimantan Tengah
E. Riau

Pembahasan:
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah.
Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belandapada tahun 1937. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional dengan luas seluruhnya 415.040 ha.[3]
Secara geografis taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan-kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.

Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.

34. Ciri-ciri hutan
       1. lebat            4. homogen
       2. meranggas  5. berdaun jarum
       3. heterogen    6. hujan sepanjang tahun

       Yang termasuk ciri bioma hutan hujan tropik ialah ...
       A. 1, 2 dan 3
       B. 1, 3 dan 4
       C. 2, 4, dan 5
       D. 1, 3 dan 6
       E. 4, 5 dan 6

Pembahasan:

Berikut ciri ciri hutan hujan tropis
1. Memiliki Pohon Tinggi Berdaun Lebat. 
2. Kelembapan Udara Tinggi. 
3. Memiliki Vegetasi Tanaman Berlapis.
4. Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau                                Dasar Hutan
5. Terdapat Genangan Air Di Dasar Hutan
6. Memiliki Daya Regenerasi Tinggi.
jadi tepat sekali jika jawabannya karena sudah tertera pada ciri-ciri bioma hutan hujan tropis, mengapa pada bioma hutan hujan tropis ini pada daunnya tidak berbentuk jarum. 

33. Persebaran fauna wilayah oriental meliputi kawasan ...
      A. Amerika Utara
      B. Amerika Tengah dan Selatan
      C. Afrika Utara, Eropa
      D. Australia
      E. Asia Selatan, Tenggara
Pembahasan:
Karena sudah terlihat jelas bahwa perebaran fauna di wilayah oriental terletak di benua Asia Selatan dan Asia Tenggara, Indonesia termasuk wilayah oriental dalam persebaran fauna di dunia. Jadi jawaban tersebut tepat sekali.

Kawasan Amerika Utara merupakan kawasan untuk persebaran fauna di wilayah Nearitik


Kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan merupakan kawasan untuk persebaran fauna wilayah Neotropik.

Kawasan Afrika Utara dan Eropa merupakan kawasan untuk persebaran fauna wilayah Etiopian.

Kawasan Australia merupakan kawasan untuk persebaran fauna Wilayah Australis. 

32. Bunga Raflesia anorldi merupakan flora khas yang ada di daerah tropis. Flora ini tersebar di wilayah …
       A. Sumatera dan papua
       B. Papua, Kalimantan
       C. Jawa dan NTB/NTT
       D. Sulewesi dan papua
       E.  Sumatera dan Kalimantan

Pembahasan:
  • Rafflessia Arnoldi.
    Bunga ini tumbuh di jaringan merambat dan tidak mempunyai daun, sehingga tidak mampu untuk berfotosintesis. Rafflesia Arnoldi ini pertama kali ditemukan pada tahun 1818 di hutan tropis Bengkulu (Sumatera) di dekat Sungai Manna, Lubuk tapi, Kapbupaten Bengkulu Selatan. Karena penemuan bunga ini di Bengkulu, maka Bengkulu dijuluki sebagai The Land of Rafflessia.

31. Jenis pohon yang umumnya terdapat di hutan musim di Jawa Tengah sampai ke jawa Timur, yaitu ......
A. Jati 
B. Pinus
C. Mahoni
D. Akasia
E. Kayu putih
Pembahasan:

POHON JATI
Karena Pohon Jati ini memang hidup di daerah hutan musim seperti di Jawa Tengah sampai ke Jawa Timur. 















POHON PINUS

Tusam atau pinus adalah sebutan bagi sekelompok tumbuhan yang semuanya tergabung dalam marga Pinus. Di Indonesia penyebutan tusam atau pinus biasanya ditujukan pada tusam Sumatra.












POHON MOHONI
Mahoni adalah anggota suku Meliaceae yang mencakup 50 genera dan 550 spesies tanaman kayu.












POHON AKASIA
Akasia adalah genus dari semak-semak dan pohon yang termasuk dalam subfamili Mimosoideae dari familia Fabaceae, pertama kali diidentifikasi di Afrika oleh ahli botani Swedia Carl Linnaeus tahun 1773. Banyak spesies Akasia non-Australia yang cenderung berduri, sedangkan mayoritas Akasia Australia tidak.







POHON KAYU PUTIH

Gelam atau Kayu putih merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan yang dimanfaatkan sebagai sumber minyak kayu putih. Minyak diekstrak terutama dari daun dan rantingnya. Namanya diambil dari warna batangnya yang memang putih.









30. Hutan Indonesia sebagai salah satu hutan terluas di dunia yang dijadikan sebagai paru-paru dunia yaitu                   hutan hujan tropis yang memiliki ciri-ciri ….
       A. Banyak tumbuh di sekitar pantai
       B. Tumbuh rumput yang menutupi permukaan bumi
       C. Pohon tinggi dan runcing seperti pinus
       D. Memiliki musim jika kemarua dan hujan
       E. Hutannya lebat dan berdaun lebar dan dasar hutan gelap
Pembahasan:

Ciri Ciri Hutan Hujan Tropis
  1. Mempunyai Pohon Tinggi dan Berdaun Lebat. 
  2. Kelembapan Udara Tinggi.
  3. Mempunyai Vegetasi Tanaman Berlapis.
  4. Sinar Matahari Tidak Mampu Menjangkau Dasar Hutan
  5. Terdapat Genangan Air di Dasar Hutan
  6. Mempunyai Daya Regenerasi Tinggi. 
  7. Tumbuhan Epifit Menempel di Pepohonan.
  8. Hutannya lebat dan berdaun lebar dan dasar hutan gelap.

    29. Hutan bakau (mangrove) dapat dijumpai di daerah pantai Indonesia kecuali ……
      A. Utara Jawa
      B. Barat Sumatera
      C. Kalimantan
      D. Papua
      E. Timur Sumatera
Pembahasan:
Hutan Mangrove ini hidup di pesisir pantai indonesia dan sering di temuakan di wilayah Utara Pulau Jawa, Kalimantan, Papua, Timur Pulau Sumatra. 

Kalau di Barat Sumatra bukanlah hutan mangrove 






28. Di Indonesia dijumpai daerah sabana yaitu terletak di
A. Papua
B. Sumatera
C. Jawa barat
D. Sulewesi
E. Nusa Tenggara Barat/Timur
Pembahasan:


Karena Di Indonesia hanya ada satu padang rumput yaitu di Pulau Nusa Tenggara. Sedangkan di daerah Papua, Sumatera, Jawa Barat, Sulawesi itu tidak ada padang rumput.












27. Vegetasi khas yang hidup dan berkembang di daerah tundra adalah …
A. Hutan heterogen
B. Padang rumput
C. Lumut 
D. Hutan jati
E. Hutan pinus
Pembahasan:

BIOMA TUNDRA
Bioma Tundra adalah kawasan yang berada di sekitar Kutub Utara dan sebagian di Selatan. Pada bioma tundra tidak di temukan pepohonan, namun hanya tumbuhan kecil sejenis rumput-rumputan berbunga kecil dan lumut. 





26. Ciri-ciri bioma gugur (decidous) antara lain …
A. Curah hujan 2.000 mm/tahun dan cukup penyinaran matahari
B. Terdapat burung cendrawasih
C. Suhu dingin dengan curah hujan > 2.000 mm/tahun dan tumbuhannya rapat
D. Temperatur udara panas sepanjang tahun dan hujan terjadi secara musiman
E. Curah hujan 750 – 1.000 mm/tahun dan merata serta floranya tidak terlalu rapat
Pembahasan:

BIOMA GUGUR
Ciri-ciri bioma hutan gugur adalah sebagai berikut :
  1. Curah hujan merata antara 750mm – 1.000 mm pertahun
  2. Pohon-pohon memiliki ciri berdaun lebar, hijau pada musim dingin, rontok pada musim panas dan memiliki tajuk yang rapat.
  3. Memiliki musim panas yang hangat dan musim dingin yang tidak terlalu dingin.
  4. Jarak antara pohon satu dengan pohon yang lainnya tidak terlalu rapat/renggang
  5. Jumlah/jenis tumbuhan yang ada relatif sedikit
  6. Memiliki 4 musim, yaitu musim panas-gugur-dingin-semi. 


25. Curah hujan diatas 2.000 mm/tahun dan mendapat penyinaran sepanjang tahun berciri-ciri bioma …
A. Sabana
B. Tundra
C. Gugur
D. Taiga
E. Hutan basah
Pembahasan:

BIOMA HUTAN HUJAN TROPIS
Ciri-ciri bioma hutan basah antara lain :
  1. Curah hujan sangat tinggi, lebih dari 2.000 mm/tahun
  2. Pohon-pohon utama memiliki ketinggian antara 20 – 40 m.
  3. Cabang pohon berdaun lebat dan lebar serta selalu hijau sepanjang tahun
  4. Mendapat sinar matahari yang cukup, tetapi sinar matahari tersebut tidak mampu menembus dasar hutan.
  5. Mempunyai iklim mikro di lingkungan sekitar permukaan tanah/di bawah kanopi (daun pada pohon-pohon besar yang membentuk tudung)


24. Faktor utama yang mempengaruhi persebaran hutan hujan tropis di daerah equator ialah …
A. Manusia
B. Biologis
C. Vegetasi
D. Edafik
E. Klimatik

Komentar